Kabar datang dari Kementerian Sosial. Menanggapi musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, pemerintah melalui Kemensos bersiap menyalurkan santunan bagi para korban. Santunan ini khususnya ditujukan kepada ahli waris korban meninggal dan mereka yang mengalami luka berat. Tapi, pemberiannya nggak serta merta. Mereka akan turun dulu ke lapangan, melakukan asesmen bersama dinas sosial daerah setempat.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang lebih akrab disapa Gus Ipul mengonfirmasi besaran santunan itu. Untuk setiap korban meninggal, keluarga yang ditinggalkan akan menerima bantuan sebesar Rp15 juta. Sementara, korban luka berat mendapat santunan Rp5 juta.
Namun begitu, bantuan tak berhenti di situ. Gus Ipul menegaskan, setelah masa tanggap darurat berakhir, fokus akan beralih ke rehabilitasi. Di sinilah peran pemberdayaan masuk. Kemensos berencana memberikan dukungan agar para korban yang terdampak bisa bangkit kembali.
Proses rehabilitasi ini nantinya bakal melibatkan banyak pihak. Mulai dari BNPB, TNI, Polri, hingga dinas sosial di daerah. Rencana pemberdayaan sedang disusun, dan kolaborasi dengan kementerian/lembaga lain serta pemerintah daerah menjadi kunci.
Artikel Terkait
Bibit Siklon 91S di Selatan Lampung, BMKG: Peluang Berkembang ke Level Siklon Tropis Masih Rendah
Wawancara Jokowi Soal Ijazah: Solusi Tak Jelas, Keraguan Malah Mengental
Harmonisasi Rampung, Remunerasi BLUD Puskesmas Mempawah Siap Ditetapkan
Harmonisasi Gagal, Raperbup Sintang Dikembalikan Usai Bentrok dengan Aturan Retribusi