MINAHASA - Hampir saja berakhir tragis. Seorang mahasiswa berinisial M (20) asal Desa Touliang Oki, Kecamatan Eris, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, nyaris kehilangan nyawanya setelah menjadi korban penganiayaan. Pelakunya, seorang pria berinisial FN (24) yang tinggal di Desa Watumea.
Kejadiannya sungguh brutal. Korban dipukul berkali-kali menggunakan bata beton. Tak cuma itu, pelaku bahkan berusaha menikamnya dengan senjata tajam. Untungnya, meski sempoyongan dan kepalanya sudah babak belur, M masih bisa menghindar dari tikaman itu. Dia lalu kabur sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri.
Semua ini terjadi di Desa Eris, pada Sabtu (22/11) dini hari, sekitar pukul 04.00 Wita. Awalnya, M dan seorang temannya cuma mau menjemput seorang kawan di desa itu. Mereka naik motor. Tapi, niat pulang mereka berubah jadi mimpi buruk.
Saat hendak meninggalkan lokasi, tiba-tiba saja pelaku yang ternyata tetangga mereka sendiri langsung mencegat dan memukuli teman M. Tanpa alasan yang jelas, giliran M yang jadi sasaran amuk seorang pelaku lain yang sampai sekarang belum diketahui identitasnya.
Serangan datang begitu cepat. Bata beton dihantamkan ke kepala M hingga ia terjungkal ke aspal jalan. Dalam kondisi terluka parah dan hampir tak berdaya, pelaku masih berusaha menusuknya. Namun, M berhasil menghindar dan melarikan diri.
Artikel Terkait
Dandim Mimika Ramaikan Festival Dayung dan Seni Budaya di Pomako
Sekolah Bantah Isu Perundungan terhadap Pelaku Bom SMAN 72
Doa di Sudut Gelap Baghdad: Kekuatan Sebuah Ayat yang Menghukum
Sumsel Siaga Banjir, BPBD Desak Daerah Tetapkan Status Darurat