Habib Rizieq Tegur Dai: Dakwah Bukan Pekerjaan, Mematok Tarif Itu Haram

- Sabtu, 22 November 2025 | 15:25 WIB
Habib Rizieq Tegur Dai: Dakwah Bukan Pekerjaan, Mematok Tarif Itu Haram

Di sisi lain, Habib Rizieq juga mengingatkan agar dakwah dilihat sebagai sebuah perjuangan, bukan ajang berdagang.

"Jadikan aktivitas dakwah itu sebagai perjuangan hidup kita, way of life, jangan jadikan dakwah itu sebagai bisnis perdagangan," tegasnya. Ia menyoroti fenomena dimana tidak sedikit dai yang mematok tarif saat diundang berceramah. Menurutnya, hal seperti ini tak boleh terjadi.

"Jangan sekali-kali memberikan atau mematok harga untuk dakwah. Kalau diundang ceramah terus bicara soal duit, haram hukumnya."

Namun begitu, ia memberi catatan. Menerima hadiah setelah berdakwah itu diperbolehkan, tak peduli nilainya besar atau kecil. Yang dilarang adalah menetapkan tarif di awal.

Penegasannya jelas: jika dakwah sudah dijadikan bisnis, hilanglah keberkahan dan pengaruhnya. Pesan dakwah semacam itu tak akan pernah menyentuh hati masyarakat secara mendalam.


Halaman:

Komentar