Fakta yang terungkap menunjukkan, MBG ternyata cuma lahan bisnis yang menggiurkan bagi TN1/P0lr1 dan sejumlah anggota Dewan. Ini bukan sekadar tuduhan, tapi realita yang terjadi.
Di sisi lain, kita disuguhi sebuah praktek yang nyaris sempurna dari apa yang bisa disebut "SERAKAHNOMIC". Pertunjukannya dipentaskan oleh Yasika Aulia, yang tak lain adalah anak dari Wakil Ketua DPRD Sulsel dari Fraksi GERINDRA. Sungguh sebuah ironi yang sulit untuk dipungkiri.
Yang lebih memprihatinkan, duit triliunan rupiah itu akhirnya jadi bancakan. Bukan untuk rakyat, melainkan untuk kalangan politikus, keluarganya, para kroninya, dan bahkan aparat yang seharusnya menjaga amanah.
Namun begitu, ada hal yang justru terasa lebih biadab. Program ini, atas nama apa, diklaim untuk "kepentingan rakyat"? Klaim yang terdengar sangat janggal di telinga.
Artikel Terkait
Pin Semangka Álvaro Morte di San Sebastian Serukan Hentikan Genosida
Mediasi Ijazah Jokowi Mentok, Cekal Menggelinding Bak Bola Salju
Putri Reema, Diplomat Perempuan yang Mendobrak Tradisi di Balik Kunjungan MBS
Bonjowi Gulirkan Gugatan ke KIP, Misteri Ijazah Jokowi Kembali Dipertanyakan