Tradisi dan Aktivitas Ziarah
Makam ini menjadi tujuan para peziarah dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Bandung Selatan, Pandeglang, Bekasi, dan Cileungsi. Kedatangan mereka seringkali didasari oleh berbagai alasan spiritual, termasuk mendapatkan wisik atau mimpi tertentu.
Menurut penuturan pedagang setempat, aktivitas ziarah biasanya ramai dilakukan pada pagi dan malam hari. Para peziarah umumnya melafalkan doa-doa, membaca Surat Al-Fatihah, dan melakukan tawasulan di depan makam.
Cara Menuju Lokasi Makam
Untuk mengakses makam, pengunjung harus masuk melalui pintu barat Taman Margasatwa Ragunan terlebih dahulu. Berbeda dengan jam operasional kebun binatang, area makam ini dikabarkan terbuka untuk umum selama 24 jam.
Keberadaan Makam Mbah Jaya Ragunan ini menambah dimensi lain dari Taman Margasatwa Ragunan, tidak hanya sebagai tempat konservasi satwa tetapi juga sebagai situs warisan budaya dan spiritual yang menarik untuk dikunjungi.
Artikel Terkait
Hari Pahlawan dan Solidaritas Palestina: KH Shabri Lubis Ajak Teruskan Perjuangan
Fakta Ijazah Jokowi & Perlawanan dr. Tifa: Perang Semesta Melawan Hoaks
Debu Hitam Pabrik Batu Bara di Kaliabang Bahagia: Warga Resah, Kesehatan Santri Terganggu
Patsus Polda NTT untuk Anggota dan Siswa SPN Terkait Kasus Penganiayaan