Hingga saat ini, operasi pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung. Tim SAR gabungan masih berusaha mengevakuasi belasan korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun material tanah. Proses evakuasi memerlukan bantuan alat berat ekskavator karena kondisi medan yang masih dipenuhi material longsoran.
Bencana tanah longsor ini terjadi pada hari Kamis malam, tepatnya pukul 19.30 WIB. Longsor menerjang dua dusun di Desa Cibeunying, yaitu Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Kecamatan Majenang.
Dengan ditemukannya tiga korban terbaru ini, total korban meninggal dunia dalam musibah ini menjadi lima orang. Sementara itu, laporan terakhir menyebutkan bahwa 17 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan menjadi target operasi pencarian Tim SAR gabungan di lokasi bencana.
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut di Fly Over Mbah Priok, Pengendara Motor Tewas Tertindas Trailer
BNPB Akui Modifikasi Cuaca di Puncak Musim Hujan: Seperti Melawan Kodrat Alam
Bangkai Ayam dan Ancaman untuk Aktivis Iklim di Teras Rumah
Pendaki Pemula Hilang di Gunung Slamet Usai Berpisah untuk Cari Bantuan