Berbeda halnya dengan Ruqyah Syar'iyyah. Metode penyembuhan ini bersumber murni dari Al-Qur'an dan Sunnah. Al-Qur'an datang sebagai syifa' (obat) dan rahmat, menyembuhkan tanpa ada tuntutan atau imbalan yang merugikan jiwa.
Oleh karena itu, Ruqyah Syar'iyyah bukan sekadar terapi fisik biasa. Lebih dari itu, ia adalah sebuah pertarungan ideologi. Sebuah peperangan antara klaim kemampuan makhluk dan kepasrahan total hanya kepada Allah Sang Pencipta. Ini adalah tentang mengembalikan segala urusan, termasuk penyembuhan, kepada Yang Maha Kuasa.
Dalam Ruqyah Syar'iyyah, setiap ayat yang dibacakan adalah senjata tauhid yang memutus mata rantai sihir dan gangguan jin, sekaligus menguatkan hubungan hamba dengan Rabb-nya.
Artikel Terkait
Prabowo Tinjau Jembatan di Tapteng, Tanya Warna dan Cek Realisasi MBG
Kecelakaan Maut di Tol Krapyak: STNK dan SIM Sopir Bus Dipertanyakan
Titi Anggraini Bongkar Dalih di Balik Wacana Pilkada Lewat DPRD
ETLE Jadi Andalan Polda Metro Tekan Angka Laka Lantas yang Tembus 740 Jiwa