murianetwork.com- Iran dan Rusia telah menyelesaikan perjanjian untuk menggunakan mata uang lokal dalam aktivitas perdagangan bilateral mereka.
Keputusan ini menyatakan bahwa keduanya sepakat untuk tidak lagi menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam transaksi mereka.
Perjanjian ini dicapai dalam pertemuan antara gubernur bank sentral Iran dan Rusia di Rusia. Dengan adanya perjanjian ini, bank dan pelaku ekonomi dari kedua negara dapat menggunakan infrastruktur, termasuk sistem antar bank non-SWIFT, untuk melakukan transaksi dalam mata uang lokal.
Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Perintahkan Militer Percepat Persiapan Perang Melawan Amerika
"Perjanjian penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan bilateral diselesaikan dalam pertemuan antara gubernur bank sentral Iran dan Rusia di Rusia. Bank dan pelaku ekonomi kini dapat menggunakan infrastruktur, termasuk sistem antar bank non-SWIFT untuk bertransaksi dalam mata uang lokal," bunyi keterangan Media Pemerintah Iran, Rabu (27/12/2023).
Langkah ini diambil oleh Iran dan Rusia sebagai respons terhadap sanksi ekonomi yang mereka hadapi dari AS.
Artikel Terkait
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Dilecehkan, Serukan Pelecehan Seksual Jadi Tindak Pidana
Trump Tawarkan Bantuan ke Wali Kota New York Zohran Mamdani, Tapi...
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York: Kemenangan Bersejarah, Pro-Kontra, dan Tantangan Trump
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Penganut Syiah di NYC yang Dikritik Trump