Baca Juga: Bayi Lahir Sebelum Waktunya? Kenali Apa itu Kelahiran Prematur Hingga Bahaya dan Cara Mencegahnya
Meskipun Kremlin mengakui ketidaktahuannya mengenai lokasi penahanan Alexei Navalny saat ini, mereka tidak memiliki niatan untuk menyelidiki statusnya.
Alexei Navalny, seorang mantan pengacara yang beralih menjadi politisi telah menjadi narapidana sejak tahun 2021 setelah kembali ke Rusia dari pemulihan di Jerman.
Di mana pada waktu itulah dia diduga keracunan zat saraf yang dia tuduhkan kepada Kremlin.
Baca Juga: Jelang Natarau, Bandara Abdulrachman Saleh Akan Memberikan Layanan Penerbangan Tambahan
Pada tahun 2022, seorang hakim di Rusia menambahkan hukuman Alexei Navalny sebanyak sembilan tahun, termasuk 2 1/2 tahun lebih lanjut karena penggelapan dan tuduhan lainnya.
Pada awal tahun ini, tim Alexei Navalny memberikan peringatan mengenai penurunan kesehatannya ketika berada di sel isolasi, menyatakan bahwa dia tidak menerima perawatan apa pun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Tentara Cadangan Israel Dicopot Usai Sengaja Tabrak Warga Palestina yang Sedang Shalat
Najib Razak Dihantui Denda Rp 46 Miliar dan 20 Tahun Penjara di Kasus 1MDB
Nabi Ghana Batal Gelar Kiamat, Dana Bahtera Malah Berubah Mercedes
China Dukung Indonesia Pimpin Dewan HAM PBB di Jenewa