Pemberian nama KAAN sendiri dilakukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagaimana diumumkan dalam sebuah upacara di Distrik Kahramankazan, Ankara pada 1 Mei 2023 lalu.
Persiapan sebelum launching yang akan dilaksanakan sesaat lagi telah dipersiapkan oleh para insinyur setempat sejak beberapa bulan yang lalu.
Nantinya, pesawat tempur KAAN bakal menggantikan sejumlah unit F-16 yang akan segera memasuki masa pensiun operasi.
F-16 yang saat ini masih digunakan oleh Angkatan Udara Turki rencananya bakal dipensiunkan total pada tahun 2030 mendatang.
Pada Rabu, 13 Desember 2023 lalu, laman Defence Security Asia memberitakan bahwa KAAN juga bakal menjadi pelipur lara Turki ketika gagal mendapatkan F-35 dan Eurofighter Typhoon yang mereka incar.
Turki yang bahkan semula masuk dalam daftar negara untuk project pengembangan F-35, akhirnya dihapus karena ketahuan mengakuisisi S-400 dari Rusia.
Sementara kegagalan pembelian Eurofighter Typhoon disebabkan kemarahan Kanselir Jerman atas pernyataan Pemerintah Turki yang mengecam agresi militer Zionis Israel kepada rakyat Palestina di jalur Gaza.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Trump Tawarkan Bantuan ke Wali Kota New York Zohran Mamdani, Tapi...
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York: Kemenangan Bersejarah, Pro-Kontra, dan Tantangan Trump
Zohran Mamdani: Wali Kota Pertama Penganut Syiah di NYC yang Dikritik Trump
Ghazala Hashmi: Sejarah Tercipta, Letnan Gubernur Muslim Pertama di AS dari Virginia