Menurut perhitungan arsitektural, satu setengah atau dua juta kubik batu dihilangkan dengan menggunakan parit-parit ini karena mustahil bila mengangkat batu-batu tersebut sedalam itu.
Para ahli berspekulasi bahwa mereka mungkin menggunakan metode sederhana yaitu dengan meminta para pemahat patung dari atas ke bawah agar batu-batu tersebut dapat dikeluarkan dari area sekitar kuil pertama.
Ada pula peradaban yang hilang tersembunyi jauh dari dalam hutan amazon yang lebat dan mencapai 1000 tahun yang lalu, baru-baru ini para ilmuwan menemukan kuil yang dinamakan Kuil Kalasasaya.
Kuil tersebut merupakan struktur arkeologi pertama sebuah komplek dari Andas Alufia barat yang ditetapkan sebagai warisan barat UNESCO.
Kuil ini memiliki halaman yang sangat luas dan terdapat tembok batu yang tinggi. Kawasan ini memiliki luas 120meter dan sejajar oleh arah mata angin. Seperti temuan lainnya di Tinawaku, ia memiliki plataran tengah yang cekung.
Plataran cekung ini dapat dicapai melalui tangga monumental melalui pembukaan di dinding timurnya. Terdapat pilar-pilang dari batu pasir dengan bagian balok-balok batu aslar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza
Badai Ganas Robohkan Replika Patung Liberty Raksasa di Brasil