MalangNetwork.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) buka suara terkait kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Pihak kementerian memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut.
Pada Jumat, 12 Januari 2024, terjadi serangan di beberapa lokasi di Yaman, termasuk pusat operasi Houthi, seperti Sanaa, Hudaidah, Dhammar, Sa'da, Hajjah, dan Taiz.
Serangan dilakukan oleh gabungan Pasukan Amerika Serikat dan Inggris, serta mendapat dukungan dari beberapa negara lainnya.
Ini adalah respons langsung terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal internasional di Laut Merah, yang telah terjadi sebanyak 27 kali sejak 19 November 2023.
Artikel Terkait
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!
Pemukim Yahudi Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat, 2 Anak Tewas