Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi

- Rabu, 19 November 2025 | 13:00 WIB
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi

"Trump ingin Saudi terhubung dengan AS dalam isu keamanan, finansial, AI, hingga energi -- bukan dengan China," ujar Dennis Ross, mantan negosiator AS untuk Timur Tengah.

Dampak Geopolitik

Realisasi penjualan F-35 ke Saudi akan menjadi momen bersejarah yang mengubah peta kekuatan militer di Timur Tengah. Selama ini, Israel menjadi satu-satunya negara di kawasan yang mengoperasikan jet tempur generasi kelima tersebut.

Pakta pertahanan yang dibahas tidak hanya mencakup penjualan alutsista, tetapi juga jaminan keamanan, transfer teknologi kecerdasan buatan, dan pengembangan program nuklir sipil Saudi.

Tantangan Normalisasi dengan Israel

Meski Trump mendorong Saudi bergabung dalam Kesepakatan Abraham, pihak Riyadh tetap konsisten menolak normalisasi tanpa kemajuan nyata menuju solusi dua negara untuk Palestina. Posisi ini semakin kompleks dengan eskalasi konflik di Gaza.

Namun analis politik Jonathan Panikoff dari Atlantic Council menilai isu Palestina tidak akan menjadi penghalang utama: "Kurangnya kemajuan dalam normalisasi Israel–Saudi tidak akan menggagalkan pakta keamanan baru."

KESIMPULAN: Kunjungan MBS ke Washington merepresentasikan upaya reset hubungan AS-Saudi yang mengutamakan kepentingan strategis dan ekonomi. Kesepakatan F-35 yang potensial akan menjadi tes pertama bagi kebijakan keunggulan militer Israel di kawasan, sambil memperkuat posisi AS dalam persaingan geopolitik melawan pengaruh China.


Halaman:

Komentar