Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan, menegaskan bahwa Jabar Etno Fest adalah wujud nyata kolaborasi pemerintah dengan seniman daerah. Beliau menekankan bahwa kebudayaan bukan sekadar tontonan, melainkan juga sebagai penggerak ekonomi kreatif dan peneguh jati diri bangsa.
Kepala BPK Wilayah IX Jawa Barat, Retno Raswaty, menjelaskan bahwa pemilihan Sumedang sebagai tuan rumah didasari oleh sejarah panjang peradaban Sunda dan kekayaan seni yang masih terpelihara dengan baik. Festival ini diharapkan menjadi ruang bersama untuk memperkuat kesadaran budaya dan menumbuhkan kreativitas lintas generasi.
Dampak Ekonomi dan Masa Depan Festival
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyambut positif penyelenggaraan Jabar Etno Fest. Menurutnya, event ini tidak hanya memperkaya wawasan budaya tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif yang luas bagi masyarakat lokal melalui seni, kuliner, dan produk budaya lainnya.
Ke depan, Jabar Etno Fest direncanakan menjadi agenda tahunan yang akan digelar secara bergilir di 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat. Dengan filosofi "pohon kebudayaan" yang melambangkan akar tradisi dan buah inovasi, festival ini diharapkan menjadi wadah regenerasi dan ruang ekspresi bagi generasi penerus bangsa.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mengalami pesona budaya Sunda secara langsung di Jabar Etno Fest 2025. Catat tanggalnya dan saksikan kemegahan tradisi yang menginspirasi di Sumedang.
Artikel Terkait
7 Tips Rumah Tangga Harmonis ala Ryana Dea & Della Istri Irfan Hakim untuk Hindari Konflik
Onadio Leonardo Jalani Rehabilitasi Narkoba: Alasan, Dukungan Istri, & Proses Hukum
Uya Kuya Ungkap Kronologi Lengkap Penjarahan Rumah & Detik-Detik Evakuasi Keluarga
Rachel Vennya Bikin Warganet Geger Usai Nonton Konser BLACKPINK, Ini Caption Kontroversialnya