Fokus pada Bahan Leather Berkualitas
Koleksi leather dari bahan lambskin (kulit domba) juga menjadi perhatian khusus. Jaket, kemeja, hingga celana leather dengan tailoring yang presisi dan jahitan yang sempurna berhasil menyita perhatian audiens Busan Fashion Week.
Persiapan Menuju Panggung Global
Hartono Gan mengungkapkan antusiasmenya yang besar terhadap partisipasinya di Busan Fashion Week. Dengan pengalaman 15 tahun di industri mode lokal, desainer ini merasa sudah saatnya karyanya melangkah ke panggung global.
"Ini adalah pintu yang sangat berharga karena kita diundang secara resmi dan menjadi bagian dari kalender utama acara ini," ujar Hartono Gan usai pertunjukan.
Pendekatan Demographically-Targeted
Kekuatan utama koleksi ini terletak pada pendekatan demographically-targeted. Hartono Gan secara khusus mempelajari karakteristik demografis target konsumennya, sehingga setiap busana terasa menyatu sempurna dengan pemakainya.
"Koleksi ini saya ciptakan dengan pendekatan customer-based. Ini adalah busana yang akan Anda lihat dipakai oleh orang-orang dalam kehidupan nyata," jelas Hartono.
Langkah Menuju Peta Fashion Dunia
Busan Fashion Week menjadi titik awal yang strategis bagi Hartono Gan untuk memperluas jangkauan brand-nya secara global. Dengan semangat nasionalisme yang tinggi, desainer ini berkomitmen untuk membawa nama Indonesia ke peta fashion dunia.
"Ini adalah waktunya. Kita sudah siap untuk berada di panggung global dan itu yang membuat saya sangat bersemangat," tutup Hartono Gan penuh keyakinan.
Artikel Terkait
Brigitte Bardot, Ikon Prancis yang Pernah Bantah Kabar Kematiannya, Tutup Usia
2025: Tahun Penuh Cincin dan Gaun Pengantin di Dunia Selebriti
Cegah Diabetes Sejak Dini, SDN Sukadami Gencar Edukasi Jajanan Sehat
Wamenristek Stella Christie: Jangan Paksa Anak Belajar Coding, Kekuatan Otak Ada di Cara Berpikir