Kulit yang sehat ternyata bisa terganggu oleh kebiasaan sehari-hari yang kita anggap sepele. Misalnya, mandi air hangat terlalu sering, menggosok wajah berlebihan saat membersihkan makeup, atau yang paling sering diabaikan: lupa pakai tabir surya.
Nah, semua kebiasaan tadi bisa bikin "skin barrier" kita bermasalah. Apa sih skin barrier itu? Intinya, ini adalah lapisan terluar kulit kita, alias stratum korneum. Fungsinya krusial banget. Bayangkan dia seperti tameng yang melindungi dari serangan kuman, polusi, sinar UV, sampai bahan kimia berbahaya. Di sisi lain, skin barrier juga bertugas menjaga kelembapan kulit agar air di dalamnya tidak gampang menguap.
Menurut dr. Leni Kumala, CEO and Founder Eons Skin Group, skin barrier sebenarnya adalah kulit di permukaan yang punya tugas penting sebagai pelindung.
"Tugasnya sebagai pelindung terhadap macam-macam. Termasuk debu, dingin, panas dan lain-lain. Dengan kita memperbaiki skin barrier, skin quality kita akan jadi tambah lebih bagus," ungkapnya dalam sebuah percakapan belum lama ini.
Lalu, gimana kita tahu kalau skin barrier kita sudah rusak? Tandanya bisa bermacam-macam. Kulit gampang iritasi, muncul jerawat, atau terasa gatal. Kondisi kulit kering dan bersisik juga patut diwaspadai.
Leni melanjutkan, skin barrier yang tidak bagus bisa memicu masalah lain seperti komedo dan jerawat. Bahkan, dampaknya bisa membuat penampilan kulit terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Yang menarik, masalah ini tidak cuma dialami orang dewasa. Kaum remaja pun sekarang banyak yang mengalaminya.
Artikel Terkait
Kelas Newborn di Surabaya Bantu Orang Tua Tak Lagi Keder Hadapi Bayi Baru Lahir
Meisya Nyaris Tewas, Nekat Naik ke Puncak JPO di Cinta Sepenuh Jiwa
Video Jule Tanpa Hijab di Playground Tuai Sorotan, Warganet: Auranya Langsung Berubah
Karantina Thailand Berdarah-darah: Kontroversi dan Skandal yang Mengguncang Miss Universe 2025