Cinta Tak Cukup: Kisah Nyata Para Perempuan yang Screening Calon Suami dengan Kritis

- Rabu, 19 November 2025 | 16:30 WIB
Cinta Tak Cukup: Kisah Nyata Para Perempuan yang Screening Calon Suami dengan Kritis

- Lely, 30 tahun

Komunikasi dan Etos Kerja

Kemampuan komunikasi menjadi poin penting bagi Lely. Dia menginginkan pasangan yang dewasa, bisa diajak bermusyawarah, dan mampu mendengarkan orang lain. "Pernikahan bukan hanya tentang cinta yang indah, tapi kerja sama 24/7," tegasnya.

Tuti (27) memandang etos kerja sebagai faktor krusial. "Hidup sudah berat, jangan menambah beban," ujarnya mengenai pentingnya menghindari pasangan yang bermalas-malasan.

- Tuti, 27 tahun

Perencanaan Masa Depan Bersama

Tuti menekankan pentingnya stabilitas keuangan dan kesiapan menghadapi rintangan hidup bersama. "Bukan materialistis, hanya realistis. Menikah butuh biaya, hidup butuh makan," tekannya.

Dia tidak segan menanyakan langsung rencana hidup kepada pasangan: "Saya tanya langsung mau tinggal di mana? Rencana lima tahun apa? Bisakah melalui masa sulit bersama? Pertanyaan sederhana tapi wajib."

- Tuti, 27 tahun

Pelajaran Berharga

Dari berbagai pengalaman ini, terlihat jelas bahwa kesuksesan pernikahan tidak hanya bergantung pada cinta, tetapi juga pada keselarasan nilai, kedewasaan, komunikasi efektif, dan perencanaan matang dari kedua belah pihak.


Halaman:

Komentar