- Lely, 30 tahun
Komunikasi dan Etos Kerja
Kemampuan komunikasi menjadi poin penting bagi Lely. Dia menginginkan pasangan yang dewasa, bisa diajak bermusyawarah, dan mampu mendengarkan orang lain. "Pernikahan bukan hanya tentang cinta yang indah, tapi kerja sama 24/7," tegasnya.
Tuti (27) memandang etos kerja sebagai faktor krusial. "Hidup sudah berat, jangan menambah beban," ujarnya mengenai pentingnya menghindari pasangan yang bermalas-malasan.
- Tuti, 27 tahun
Perencanaan Masa Depan Bersama
Tuti menekankan pentingnya stabilitas keuangan dan kesiapan menghadapi rintangan hidup bersama. "Bukan materialistis, hanya realistis. Menikah butuh biaya, hidup butuh makan," tekannya.
Dia tidak segan menanyakan langsung rencana hidup kepada pasangan: "Saya tanya langsung mau tinggal di mana? Rencana lima tahun apa? Bisakah melalui masa sulit bersama? Pertanyaan sederhana tapi wajib."
- Tuti, 27 tahun
Pelajaran Berharga
Dari berbagai pengalaman ini, terlihat jelas bahwa kesuksesan pernikahan tidak hanya bergantung pada cinta, tetapi juga pada keselarasan nilai, kedewasaan, komunikasi efektif, dan perencanaan matang dari kedua belah pihak.
Artikel Terkait
Mimpi Dikejar Badut Seram? Ini Pesan Tersembunyi dari Alam Bawah Sadar
Janice Tjen, Pembawa Harapan Tenis Indonesia Setelah 23 Tahun Kekeringan Gelar WTA
Baim Wong Raih Lifetime Achievement Award, Mahkota 24 Tahun Perjalanan Karier di Dunia Hiburan
Janice Tjen: Dari Peringkat 413 ke Top 53, Sang Pembuat Sejarah Tenis Indonesia