Mengenang dr Merdias Almatsier: Profil, Karier, dan Kontribusi Tokoh Neurologi Indonesia

- Selasa, 18 November 2025 | 11:25 WIB
Mengenang dr Merdias Almatsier: Profil, Karier, dan Kontribusi Tokoh Neurologi Indonesia

Mengenang dr Merdias Almatsier: Tokoh Neurologi dan Mantan Ketua Umum IDI

Dunia kedokteran Indonesia kembali berduka. dr Merdias Almatsier, Sp.N(K), mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 1997-2000, telah meninggal dunia. Kabar duka ini menyelimuti keluarga besar IDI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), dan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Sosok almarhum dikenal memiliki peran yang sangat besar dan fundamental dalam memajukan dunia kedokteran di Indonesia. Sepanjang hidupnya, ia aktif menularkan ilmu dan pengalamannya kepada generasi dokter muda, serta memberikan kontribusi nyata di berbagai lembaga dan instansi kedokteran nasional.

Profil dan Riwayat Hidup dr Merdias Almatsier

dr Merdias Almatsier, Sp.N(K) adalah seorang tokoh sentral dalam perkembangan medis Indonesia. Ia tidak hanya diakui sebagai dokter spesialis saraf (neurolog) senior, tetapi juga sebagai seorang pemikir yang mewarnai kebijakan kesehatan, etika profesi, dan standar pelayanan kedokteran di Tanah Air.

Lahir pada 8 September 1944, dr Merdias berasal dari keluarga perantau Minangkabau asal Koto Gadang, Sumatera Barat. Ayahnya bernama dr Mohamed Adenin Almatsier dan ibunya Chamisah Mochtar. Jejak akademiknya dimulai dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, di mana ia meraih gelar dokter pada tahun 1969. Ia kemudian menyelesaikan pendidikan spesialis saraf (neurologi) pada 1977 dan menjadi Spesialis Saraf Konsultan pada 1996. Untuk memperdalam ilmunya, dr Merdias juga menempuh pelatihan neurologi di Tokyo Woman’s Medical College, Jepang, pada tahun 1984.

Perjalanan Karier dan Puncak Pencapaian Profesional

Karier profesional dr Merdias Almatsier diwarnai dengan berbagai jabatan strategis yang berpengaruh:

1. Direktur Utama RSCM Jakarta

Ia pernah memimpin Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Di bawah kepemimpinannya, layanan neurologi diperkuat dan disiplin profesi ditingkatkan.


Halaman:

Komentar