Melihat Peluang Kerja di Jepang bagi Tenaga Kerja Indonesia
Jepang membuka peluang karir yang semakin luas bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia. Hal ini didorong oleh kondisi demografi Jepang yang unik, seperti populasi yang menua dan angka kelahiran yang rendah. Banyak daerah suburban dan pedesaan di Jepang kini menghadapi tantangan kekosongan tenaga kerja produktif.
Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka, John Tjahjanto Boestami, mengonfirmasi fenomena ini. Menurutnya, tingkat harapan hidup yang tinggi dan tingkat urbanisasi yang masif di Jepang menyebabkan banyak daerah kehilangan generasi muda. Kondisi ini menciptakan kesenjangan tenaga kerja yang signifikan.
"Peluang pasti ada. Kekosongan tenaga kerja ini seharusnya dapat diisi oleh tenaga kerja asing. Jepang, mau tidak mau, harus membuka kesempatan bagi orang asing, termasuk Indonesia, untuk tinggal dan bekerja di Jepang," jelas John.
Kesiapan Menghadapi Budaya Kerja yang Ketat
Bekerja di Jepang menawarkan peluang, tetapi juga membutuhkan kesiapan dan tanggung jawab yang besar. Negara ini terkenal dengan budaya kerja yang sangat disiplin dan tata aturan yang ketat. Adaptasi terhadap lingkungan kerja dan norma sosial menjadi kunci kesuksesan.
Artikel Terkait
Struktur Kepemilikan Saham MLPL: Pemilik Utama, Portofolio Bisnis, dan Analisis
Harga Pupuk Turun 20%: Mentan Amran Pastikan Kepatuhan & Sanksi Distributor Nakal
Realisasi Anggaran BGN Tembus Rp 43,47 Triliun, Capai 61,23% di 2025
IHSG Menguat ke 8.403, Sektor Infrastruktur & TRON Jadi Top Gainers