Proyeksi Kinerja Ritel Indonesia Menguat Menjelang Akhir 2025
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan peningkatan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2025. Pertumbuhan ini terutama ditopang oleh kenaikan penjualan pada sejumlah kelompok barang, seperti makanan, minuman, tembakau, barang budaya dan rekreasi, serta perlengkapan rumah tangga.
Data dan Proyeksi Pertumbuhan Penjualan Ritel
Berdasarkan data resmi BI, Indeks Penjualan Riil (IPR) untuk Oktober 2025 diperkirakan tumbuh sebesar 4,3 persen secara tahunan. Angka ini menunjukkan akselerasi yang signifikan dibandingkan realisasi pertumbuhan di bulan September 2025 yang sebesar 3,7 persen.
Dari sisi bulanan, penjualan eceran pada Oktober 2025 juga diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 0,6 persen. Peningkatan ini didorong oleh kinerja positif dari mayoritas kelompok barang, seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat dalam persiapan menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal.
Artikel Terkait
Profil & Kepemilikan Saham IMPC: Perusahaan Bahan Bangunan dengan Pendapatan Rp3 Triliun
Analisis Kinerja Metland (MTLA) Kuartal III 2025: Pendapatan Rp1,13 T & Strategi Ke Depan
Tarif Baru Pajak Bahan Bakar Hijau (SAF) Singapura: Berapa Biaya yang Harus Dibayar Penumpang?
Banjir Impor Ancam 6 Sektor Industri: Kemenperin Soroti Textil, Alas Kaki, dan Baja