Tidak hanya berfokus pada aspek teknis kapal, PIS juga menaruh perhatian besar pada kualitas kru. Setiap pelaut diwajibkan untuk mengikuti serangkaian program pelatihan dan sertifikasi keselamatan guna memastikan profesionalisme dan kesiapan operasional dalam segala kondisi.
"Setiap anggota kru kami dibekali dengan kompetensi yang tidak hanya selaras dengan regulasi internasional, tetapi juga dirancang untuk membangun ketangguhan mental dan budaya kerja yang berorientasi pada keselamatan," tambah Irfan.
Pencapaian Nilai TMSA dan Sertifikasi Khusus Kru
PIS telah mencapai skor 3,05 dalam penilaian sistem manajemen kapal TMSA (Tanker Management and Self-Assessment). TMSA merupakan sebuah alat penilaian yang membantu perusahaan pelayaran tanker untuk mengukur dan secara berkelanjutan meningkatkan sistem manajemen keselamatan dan operasional mereka.
Sertifikasi khusus di bidang keamanan dan keselamatan kapal juga diberikan kepada seluruh kru. Hal ini memastikan bahwa setiap anggota memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi darurat, menjaga keamanan muatan, dan menjamin keselamatan seluruh personel di atas kapal.
Kontribusi bagi Ketahanan Energi dan Nama Baik Indonesia
Dengan konsisten menerapkan standar keselamatan dan kompetensi bertaraf global, PIS membuktikan bahwa kapal-kapal berbendera Indonesia memiliki daya saing tinggi dan diakui dalam industri pelayaran internasional.
Upaya ini sekaligus merepresentasikan kontribusi nyata PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina. Peran strategis ini diwujudkan untuk mendukung ketahanan energi nasional sekaligus mengangkat nama harum Indonesia di setiap rute pelayaran dunia.
Irfan menutup pernyataannya dengan menyampaikan visi ke depan, "Sebagai bagian dari Pertamina Group di bidang logistik laut terpadu, komitmen kami adalah menjadi perusahaan logistik dan transportasi energi terintegrasi berkelas dunia. Kami akan terus menghadirkan inovasi berkelanjutan, menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), serta mengembangkan talenta-talenta unggul untuk memperkokoh ketahanan energi nasional dan membawa kejayaan nama Indonesia di forum global."
Artikel Terkait
Generasi Muda Sebagai Agen Perubahan: Tingkatkan Literasi JKN dengan Smart JKN
Redenominasi Rupiah 2027: Target, Dampak, dan Fakta Terbaru
IHSG Melemah, LQ45 Anjlok 1.01%: Analisis & Daftar Saham Top Loser Hari Ini
DKBN Segera Dibentuk: Tugas, Wewenang, dan Dampaknya bagi Buruh