Syarkawi mencontohkan kesuksesan Turkiye yang pada 2005 melakukan redenominasi dengan menghilangkan enam angka nol tanpa mengurangi daya beli masyarakat. Model serupa dapat diterapkan di Indonesia dengan menghilangkan tiga angka nol dari Rupiah.
Manfaat Redenominasi bagi Ekonomi Nasional
Redenominasi Rupiah menawarkan berbagai manfaat strategis:
- Meningkatkan kredibilitas Rupiah di transaksi internasional
- Mengurangi fenomena money illusion
- Meningkatkan efisiensi transaksi dan sistem pembayaran
- Berkontribusi terhadap stabilitas makroekonomi
- Memperkuat identitas moneter Indonesia
Dampak Psikologis Positif
Redenominasi akan menciptakan dampak psikologis positif dengan menghilangkan persepsi keliru bahwa nominal besar berarti kaya. Masyarakat akan memiliki pandangan ekonomi yang lebih rasional terhadap nilai uang.
Langkah redenominasi bukan hanya teknis tetapi juga simbolis - menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan moneter dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap Rupiah di mata domestik maupun internasional.
Artikel Terkait
Liburan Akhir Tahun Hemat 30%, BCA Buka Diskon Tiket Desa Wisata
Kejagung Suntik Rp 4,2 Triliun Hasil Korupsi ke APBN, Defisit Ditekan
DPR Desak KRL Merambah ke Karawang dan Cikampek
Bakti BCA dan TNI Bangun Sumur Bor dan Salurkan Bantuan ke Warga Hutagodang