Dampak Positif bagi Ekonomi Nasional: Kurangi Impor dan Tingkatkan Ekspor
Dampak ekonomi dari proyek ini sangat signifikan. Saat beroperasi penuh, pabrik ini akan menghasilkan produk hilirisasi migas senilai USD 2 miliar per tahun. Dari jumlah tersebut, USD 1,4 miliar merupakan upaya substitusi impor, sementara USD 600 juta lainnya akan berkontribusi langsung pada peningkatan ekspor nasional.
Hal ini strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor produk petrokimia, yang saat ini masih memenuhi lebih dari 50% kebutuhan nasional.
Produk Hilir dan Bahan Baku Industri Strategis
Pabrik Lotte Chemical di Cilegon akan menggunakan bahan baku Naphtha untuk memproduksi berbagai produk hulu dan hilir yang vital bagi industri manufaktur. Produk-produk tersebut antara lain Ethylene, Propylene, Polyethylene, dan Polypropylene.
Hasil olahan pabrik ini akan menjadi bahan baku penting untuk berbagai industri, termasuk pembuatan:
- Botol plastik
- Kabel dan bumper mobil
- Peralatan medis
- Ban dan karet sintetis
- Pembasmi serangga dan cat
Dengan demikian, kehadiran pabrik ini tidak hanya memperkuat struktur industri hulu petrokimia Indonesia tetapi juga mendorong pertumbuhan industri hilir yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Artikel Terkait
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Resmi Beroperasi, Investasi Rp 65 Triliun untuk Kurangi Impor
Pembangunan Pusat Budidaya Perikanan di 500 Kabupaten: Target Prabowo 2026
Kementerian UMKM Ancang-ancang Cabut Kuota KUR Bank Nakal yang Persulit Pinjaman
Kinerja MDLA 2025: Laba Bersih Tumbuh 16.3% Capai Rp294 M di Kuartal III