Beberapa komoditas barang non-migas yang menjadi penyumbang utama peningkatan nilai dan volume ekspor adalah:
- Lemak dan minyak hewan/nabati
- Besi dan baja
- Mesin dan peralatan listrik
- Kendaraan dan bagiannya
Ekspor Jasa Didorong Kunjungan Wisatawan Mancanegara
Pertumbuhan ekspor jasa juga menunjukkan tren positif, yang salah satunya didorong oleh peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Sementara itu, nilai impor barang Indonesia tercatat USD 60,39 miliar atau turun 2,09 persen secara year on year.
Produksi Nasional Tetap Ekspansif
Aktivitas produksi domestik tetap terjaga kuat, yang ditunjukkan oleh Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Bank Indonesia yang berada di zona ekspansif pada level 51,66 persen. Survei Industri Besar Sedang (IBS) triwulanan BPS juga mengonfirmasi peningkatan produksi di beberapa industri pengolahan non-migas, seperti industri logam dasar.
Artikel Terkait
ERAA & ERAL Kuartal III 2025: Laba Tumbuh, Segmen Lifestyle Pacu Pendapatan
PJHB Masuk Daftar Saham Syariah OJK: IPO Rp330 & Prospek Bisnis
Prediksi IHSG Hari Ini: Analisis dan Rekomendasi Saham Pilihan untuk Capai 8.350
Gempuran 3.000 Ton Impor Baju Bekas Ilegal Ancam UMKM Lokal, Begini Solusi Pemerintah