Direktur Finance & Strategy BRI, Viviana Dyah Ayu, menegaskan kesiapan perseroan untuk segera mengeksekusi buyback. "Kami masih memiliki anggaran Rp3 triliun yang dapat digunakan segera, terutama mengingat kondisi saham BBRI yang currently undervalued," ujarnya pada Minggu (3/11/2025).
Dukungan fundamental terlihat dari kinerja keuangan BRI hingga kuartal III-2025 yang tetap solid. Laba tahun berjalan mencapai Rp41,2 triliun dengan pertumbuhan aset 8,2% menjadi Rp2.123,4 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 8,2% ke Rp1.474,8 triliun, diikuti penyaluran kredit yang meningkat 6,3% menjadi Rp1.438,1 triliun.
Kesehatan perusahaan semakin diperkuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) 25,4% (di atas requirement regulator) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) 86,5% yang mencerminkan likuiditas optimal untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Artikel Terkait
Program Makan Bergizi Gratis 2026: Rp 1 Triliun/Hari untuk 82,9 Juta Penerima
Diskon Nataru 2025: Tiket Pesawat, Kereta, & Pelni Dapat Potongan Harga
Lounge Eksklusif KDTN di Tol Trans Jawa: Fasilitas Baru Beroperasi 2026
Kinerja IRRA Kuartal III 2025: Laba Bersih Melonjak 122%, Raih Rp1 Triliun