Harga Emas Anjlok 5.29%, Catat Penurunan Harian Terdalam Sejak 2020
Harga emas dunia mengalami penurunan tajam pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2025, dengan catatan penurunan harian terdalam dalam lima tahun terakhir. Aksi ambil untung massal oleh investor terjadi setelah reli harga emas yang membawa logam mulia ini ke rekor tertinggi sepanjang masa sehari sebelumnya.
Faktor Penyebab Anjloknya Harga Emas
Harga emas spot (XAU/USD) terkoreksi tajam sebesar 5.29 persen ke level USD 4.125,27 per ons, menandai penurunan harian terdalam sejak Agustus 2020. Koreksi ini terjadi setelah emas sempat menembus rekor historis di USD 4.381,21 per ons dan menunjukkan penguatan sekitar 60 persen sepanjang tahun 2025.
Menurut Tai Wong, analis logam independen, lonjakan volatilitas yang tajam dalam beberapa hari terakhir memicu sinyal kehati-hatian di kalangan investor. "Penurunan harga emas masih dibeli hingga kemarin, tetapi volatilitas tinggi memicu aksi ambil untung jangka pendek," ujarnya seperti dikutip Reuters.
Pengaruh Dolar AS dan Sentimen Pasar
Penguatan indeks dolar AS sebesar 0.4 persen turut memberikan tekanan tambahan pada harga emas, membuat logam mulia ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, menambahkan bahwa meningkatnya selera risiko di pasar global awal pekan ini menjadi sentimen negatif bagi performa logam mulia.
Artikel Terkait
Bantex (BINO) Tutup Dua Anak Perusahaan, Ada Apa di Baliknya?
Pupuk Subsidi Turun 20%! Prabowo Pecahkan Sejarah Hari Ini
IHSG Hari Ini: Koreksi atau Justru Momen Beli Jelang Keputusan BI?
BBCA Tembus Rp 8.000! Ini Alasan di Balik Reli 4 Hari Beruntun