Indonesia telah mampu menghasilkan nikel sulfat (bahan baku) utama untuk baterai kendaraan listrik yang dioperasikan oleh PT Halmahera Persada Lygend (PT HPL), afiliasi dari PT Trimegah Bangun Persada tbk (NCKL), Grup Harita Nickel.
Melansir laman HPAL Nikel, pabrik nikel sulfat ini diklaim sebagai yang terbesar di dunia lantaran punya produksi nikel sulfat hingga 240.000 ton/tahun.
Sebagai informasi, pengoperasian pabrik nikel sulfat di Pulai Obi, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini diresmikan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Rabu, 31 Mei 2023.
2. Pabrik Tembaga, Smelter Manyar Gresik
Pabrik tembaga Smelter Manyar yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur adalah smelter single line terbesa di dunia.
Mengutip laman dpmptsp.jatimprov.go.id, Smelter Manyar Gresik ini dibangun di atas lahan seluas 103 hektare.
Pabrik pengolahan tembaga ini punya kapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga/tahun dan juga melakukan pemurnian lumpur PMR dalam mengolah lumpur anoda menjadi emas dengan kapasitas 6.000 ton per tahun.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lampungnesia.com
Artikel Terkait
PT ASSA Suntik Rp500 Miliar Kredit Baru untuk Gencar Ekspansi Armada
BOGA Dikuasai Pemilik Baru, Saham Melonjak 25%
Banten Gerebek Pabrik Asing, 583 Pekerja Ilegal Dideportasi
Canting dan Cita-cita: Kisah Rantiyem Menghidupkan Kembali Warisan Batik