DENPASAR, POSBALI – Berinvestasi di sektor pariwisata di Bali memang sangat menjanjikan. Potensi itu tidak terlepas dari jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang terus bertambah berlibur ke Pulau Seribu Pura ini.
Hal itu juga memicu para investor untuk melakukan investasi di sektor pariwisata. Karena, sangat menjanjikan, dan diyakini akan terus berkembang. Apalagi pascapandemi, kunjungan wisatawan khususnya mancanegara terus mengalami peningkatan.
Buktinya, target kunjungan wisatawan mancanegara yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali sebanyak 4,5 juta ke Bali di tahun 2023 ini, kini sudah terlampaui.
Baca Juga: Dwikora Pengurus Pusat, Ini Dia Plt Ketua PWI Bali
Namun, selain berinvestasi di sektor pariwisata, ternyata ada tiga peluang investasi di Bali yang tidak banyak dilirik, namun menjanjikan memiliki peluang besar dan pastinya bakal menghasilkan cuan.
“Tiga peluang investasi itu yakni energy, pangan, dan air bersih,” kata Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa (Iwakterbang) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali, I Komang Kusumaedi (IKK) di Denpasar, Minggu (24/12).
Artikel Terkait
BEI Hapus Paksa 23 Waran Terstruktur, Perdagangan Dihentikan 28 November
Menguak Struktur Kepemilikan dan Peta Bisnis GPRA, Emiten Properti dengan 30+ Proyek
Pertamina Siap Setor Dividen Rp 42,1 Triliun ke Negara, Realisasi Capai Rp 23 Triliun
IHSG Pacu Kenaikan 57 Poin di Sesi I, Sektor Energi Jadi Lokomotif