murianetwork.com | JAKARTA - Usulan pembubaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menggantikannya dengan koperasi sebagai hal yang tidak masuk akal.
Disaat banyak orang tengah membutuhkan lapangan pekerjaan, malah dengan pembubaran atau penggantian BUMN menjadi koperasi menimbulkan hal sebaliknya. Yakni memunculkan pengangguran baru.
Apalagi karyawan BUMN yang berjumlah 1,6 juta orang merupakan agen perubahan (agent of change) dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia.
Demikian diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi usulan tim sukses (timses) salah satu pasangan calon presiden peserta Pipres 2024.
"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. Sangat tidak masuk akal. Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (3/2).
Menurt Erick, selama puluhan tahun para karyawan BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang pertumbuhannya mencapai 5%.
Artikel Terkait
Purbaya Tegas: Tidak Ada Tumpang Tindih Pengawasan Belanja Pusat dan Daerah
Restrukturisasi Dewan Komisaris WSBP 2025: Susunan Baru dan Strategi Transformasi Bisnis
Kolaborasi PLN EPI dan MBN Perkuat Pasokan Biomassa untuk Transisi Energi
Dividen Interim POWR 2025: Cikarang Listrindo Bagikan Rp383 Miliar, Yield 3.43%