Bitcoin benar-benar meletup. Aset kripto itu tiba-tiba melesat dan menembus angka psikologis USD 90.000 pada perdagangan Senin (29/12) di Singapura, dengan kenaikan yang tercatat sekitar 3,1 persen. Angkanya sendiri sempat menyentuh USD 90.200.
Tak sendirian, Ethereum juga ikut meroket. Mata uang digital lainnya itu menguat hampir 4 persen dan berhasil menembus level USD 3.000, seperti dilaporkan Bloomberg.
Lalu, apa yang memicu kenaikan mendadak ini? Menurut Sebastian Bea, Chief Investment Officer ReserveOne Inc., ada tangan-tangan kecil yang aktif.
"Lonjakan harga pada Senin ini tampaknya didorong oleh trader ritel jangka pendek yang mulai menambah posisi di pasar futures," ujarnya.
Artikel Terkait
Hari Sibuk di Bursa: Dividen Triliunan dan RUPS Serentak Warnai Akhir Tahun
IHSG Rentan Koreksi Menjelang Tutup Tahun, Ini Saran Analis untuk BBCA hingga NICL
Wall Street Terseret Jual, Indeks Utama Merah di Awal Pekan
Pajak ChatGPT Naik, Anggaran THR Guru Daerah Tembus Rp 7,6 Triliun