Dalam beberapa hari terakhir, saham BEEF tiba-tiba ramai diperbincangkan. Ada desas-desus yang beredar kuat di kalangan pelaku pasar: sebuah perusahaan raksasa makanan dari Korea Selatan, Daesang Holdings, dikabarkan tertarik untuk mengambil alih saham emiten mamin itu.
Kalau ditelisik, minat Daesang ini bukan tanpa alasan. Mereka sudah lama mengincar pasar Asia Tenggara, dan Indonesia tentu jadi target utama. Sebelumnya, grup ini sudah punya PT Daesang Agung Indonesia dan berinvestasi di MI-WON serta MamaSuka. Jadi, langkah mereka terbilang konsisten.
Nah, di sisi lain, BEEF sendiri sedang berada dalam posisi yang menarik. Perusahaan ini terlibat dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah. Bagi banyak investor, program semacam ini punya risiko yang relatif kecil, tapi potensinya justru besar. Apalagi skalanya nasional.
Manajemen BEEF sendiri sudah angkat bicara soal ini. Mereka melihat MBG bukan sekadar proyek sesaat.
Begitu bunyi pernyataan resmi mereka pekan lalu. Tampaknya, mereka sedang membangun fondasi untuk permintaan yang berulang dan stabil ke depannya.
Artikel Terkait
Lima Mega Proyek 2025: Fondasi Baru atau Beban Baru?
Zulhas Turun Pasar, Pantau Harga Cabai yang Masih Nangkring di Jakarta
OJK Akhirnya Restui Rights Issue INET, Dana Rp 2,9 Triliun Disiapkan untuk Ekspansi Fiber Optik
Prajogo Pangestu Borong 19% Saham SINI, Targetkan Kendali Mayoritas