Bagi para pemegang saham BRI, hari Senin (29/12/2025) ini adalah momen penting. Ini batas akhir untuk mendapatkan hak atas dividen interim yang bakal dibagikan bank plat merah itu. Nilainya? Sungguh fantastis, mencapai Rp20,6 triliun.
Rencananya, pembayaran dividen jumbo tersebut akan dilakukan pada pertengahan Januari tahun depan, tepatnya tanggal 15 Januari 2026. Untuk setiap lembar saham, investor akan menerima Rp137.
Lalu, dari mana angka sebesar itu berasal? Ternyata, keputusan ini berdasar pada kinerja keuangan BRI per akhir September 2025. Laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk saat itu tercatat Rp41,23 triliun. Artinya, dividen yang dibagikan ini mengambil porsi sekitar 50 persen dari laba bersih tersebut. Cukup signifikan, bukan?
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, langkah ini adalah bukti nyata komitmen perusahaan untuk memberikan keuntungan berkelanjutan.
Ucap Dhanny dalam keterangan resminya. Ia menekankan bahwa kinerja solid itu didukung oleh pertumbuhan pembiayaan UMKM dan pengelolaan risiko yang terjaga konsisten.
Artikel Terkait
Lima Mega Proyek 2025: Fondasi Baru atau Beban Baru?
Zulhas Turun Pasar, Pantau Harga Cabai yang Masih Nangkring di Jakarta
Daesang Korsel Incar BEEF, Saham Mamin Ini Panen Angin Segar
OJK Akhirnya Restui Rights Issue INET, Dana Rp 2,9 Triliun Disiapkan untuk Ekspansi Fiber Optik