Nilai total transaksinya mencapai Rp18,9 miliar.
“Harga pengambilalihan per lembar saham ditetapkan sebesar Rp30,”
tambah Brian. Ia juga menegaskan bahwa seluruh prosedur telah mengikuti aturan main, merujuk pada Pasal 7 ayat (1) huruf a POJK Nomor 9/POJK.04/2018.
Dengan demikian, kepemilikan AMMS resmi berpindah tangan. Brian Limiardi dan David Viratama Batubara tercatat sebagai penerima manfaat akhir (Ultimate Beneficiary Owner) dari Radiant.
Di pasar, respons terhadap akuisisi ini tampak positif. Menjelang siang, saham AMMS melonjak 10 persen ke level Rp420 per lembar. Yang luar biasa, kenaikan sejak awal tahun 2025 sudah menembus 924 persen. Lonjakan fantastis ini mendorong kapitalisasi pasar AMMS melambung hingga Rp519 miliar. Sebuah awal yang menarik di bawah kendali baru.
Artikel Terkait
Daesang Korsel Incar BEEF, Saham Mamin Ini Panen Angin Segar
OJK Akhirnya Restui Rights Issue INET, Dana Rp 2,9 Triliun Disiapkan untuk Ekspansi Fiber Optik
Prajogo Pangestu Borong 19% Saham SINI, Targetkan Kendali Mayoritas
IHSG Pacu Kenaikan 74 Poin, Sektor Siklikal dan Bahan Baku Jadi Lokomotif