Targetnya cukup ambisius: belanja masyarakat ditargetkan tembus Rp 110 triliun menjelang akhir 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Salah satu motor penggeraknya? Program belanja besar-besaran yang digelar Hippindo di mal-mal seluruh Indonesia, dengan harapan bisa menyumbang transaksi sekitar Rp 30 triliun.
"Selain itu, ada juga program Harbolnas yang ditargetkan sekitar Rp 35 triliun, plus 'Every Purchase its Cheap'," ujar Airlangga.
Ia menambahkan, "Jadi, totalnya kita pacu hingga Rp 110 triliun yang dibelanjakan masyarakat sampai akhir tahun nanti."
Pernyataan itu disampaikannya dalam konferensi pers di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (27/12) lalu.
Menurut Airlangga, berbagai gerai saat ini memang sedang agresif menawarkan promo. Potongan harganya gila-gilaan, ada yang sampai 50 persen. Belum lagi diskon tambahan 25 persen dan cashback 10 persen. Strategi diskon besar-besaran inilah yang diharapkan bisa memompa pertumbuhan ekonomi lewat konsumsi dalam negeri.
Namun begitu, dorongan tak cuma datang dari dalam. Airlangga juga menyoroti peran sektor pariwisata. Aktivitas wisata belanja, katanya, tetap jadi magnet kuat bagi turis asing.
Artikel Terkait
Jalan Tol IKN Dibuka Terbatas, Libur Nataru Jadi Momen Uji Coba
Wall Street Ambil Napas Sejenak, Fokus Beralih ke Reli Santa Claus
IMJS Suntik Rp499 Miliar ke Anak Usaha dari Hasil Rights Issue
BULL Siap Menangkap Gelombang Baru Perdagangan Energi Global