Patroli pun dilakukan, bahkan sampai malam hari. Tujuannya sederhana: jika ada masalah, laporan bisa cepat masuk dan perbaikan bisa segera dilakukan. Jadi, gangguan diharapkan bisa diminimalisir.
Secara total, mesin ATM yang tersebar di empat provinsi itu berjumlah 458 unit. Didi merincikan, Sulut punya porsi terbanyak dengan 224 unit. Disusul Sulawesi Tengah (126 unit), Maluku Utara (68 unit), dan Gorontalo (40 unit).
Namun begitu, BNI tak hanya mengandalkan mesin. Mereka punya jaringan agen yang luas.
"Kita juga memaksimalkan Agen BNI46 yang jumlahnya mencapai 9.525 agen. Khusus di Sulawesi Utara saja ada 4.041 agen. Mereka ini sangat membantu, terutama untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dari kantor atau ATM," kata Didi menambahkan.
Jadi, strateginya dua arah: teknologi dijaga ketat, sementara kehadiran manusia lewat agen juga diperkuat. Semua demi satu hal: memastikan transaksi masyarakat tetap berjalan mulus, kapan pun dan di mana pun, saat liburan nanti.
Artikel Terkait
Prabowo Sambangi Luhut di Hari Natal, Bahas Tarif Dagang AS hingga Bencana Sumatera
Geliat Pasar Modal 2025: IPO Tembus Rp18 Triliun, Obligasi Sentuh Rp215 Triliun
Tiket KAI Ludes 91,5% untuk Mudik Nataru, Malam Natal Jadi Puncak Keramaian
DKI Jakarta Pertahankan Tahta UMP Tertinggi 2026, Dua Provinsi Tertinggal