Nah, program relawan ini juga diiringi aksi penggalangan dana. Uniknya, donasi yang terkumpul dari karyawan kemudian dilipatgandakan nilainya oleh perusahaan. Hasilnya digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok warga di lokasi bencana.
Tak cuma urusan logistik. Puluhan karyawan dari berbagai divisi juga turun langsung ke lapangan. Mereka mendistribusikan bantuan pokok, vitamin, dan obat-obatan. Tapi peran mereka lebih dari sekadar menyalurkan; mereka memastikan bantuan itu benar-benar sampai dan terpakai. Yang tak kalah penting, mereka berinteraksi. Mengobrol, mendengar, mencoba memulihkan semangat warga yang masih terpukul.
Dalam pelaksanaannya, tim relawan ini dibantu tenaga kesehatan ahli. Tujuannya untuk memeriksa kondisi kesehatan masyarakat, sekaligus mencegah munculnya penyakit kulit atau pernapasan di tengah proses pemulihan yang masih berlangsung. Data pemeriksaan itu nantinya jadi dasar untuk penyaluran bantuan obat dan tindakan kesehatan lanjutan.
Pria Utama menegaskan komitmen panjang perusahaan.
Jadi, upayanya menyeluruh. Dari darurat hingga pemulihan, mereka berusaha tetap ada di sana.
Artikel Terkait
Liburan Akhir Tahun Hemat 30%, BCA Buka Diskon Tiket Desa Wisata
Kejagung Suntik Rp 4,2 Triliun Hasil Korupsi ke APBN, Defisit Ditekan
DPR Desak KRL Merambah ke Karawang dan Cikampek
Bakti BCA dan TNI Bangun Sumur Bor dan Salurkan Bantuan ke Warga Hutagodang