Sumatera masih berbenah. Di tengah upaya pemulihan pascabencana itu, MIND ID holding industri pertambangan terus mengirimkan bantuan. Kali ini, lewat program Employee Volunteering yang melibatkan karyawannya secara langsung. Bagi perusahaan, ini lebih dari sekadar program CSR; ini wujud kepedulian nyata agar insan mereka bisa hadir dan merasakan langsung kondisi di lapangan.
Intinya, program ini memang dirancang untuk mendorong keterlibatan penuh karyawan dalam kegiatan sosial. Harapannya jelas: membangun kepekaan dan kepedulian sosial, yang pada akhirnya memberikan manfaat riil bagi masyarakat yang sedang berjuang.
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, mengakui bahwa pemulihan di Sumatera bukan pekerjaan mudah. Butuh banyak tenaga, mengingat kerusakan yang terjadi begitu parah baik pada tempat tinggal maupun lingkungan.
Pernyataan itu disampaikannya melalui keterangan tertulis, Rabu (24/12).
Menurut Pria, inisiatif Employee Volunteering sudah berjalan sejak fase awal bencana. Mulai dari penyelamatan, evakuasi, penyaluran bantuan, hingga sekarang di tahap pemulihan, seluruh anggota grup terlibat.
Sebelumnya, MIND ID bahkan sudah menurunkan Tim Tanggap Darurat (ERG) berisi lebih dari 50 personel. Mereka adalah kelompok pertama yang dikerahkan ke sejumlah titik di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tugasnya berat: membantu penyelamatan, evakuasi, dan penanganan darurat.
Artikel Terkait
Liburan Akhir Tahun Hemat 30%, BCA Buka Diskon Tiket Desa Wisata
Kejagung Suntik Rp 4,2 Triliun Hasil Korupsi ke APBN, Defisit Ditekan
DPR Desak KRL Merambah ke Karawang dan Cikampek
Bakti BCA dan TNI Bangun Sumur Bor dan Salurkan Bantuan ke Warga Hutagodang