PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) baru saja mengamankan kontrak jangka panjang yang cukup besar. Nilainya? Diperkirakan mencapai Rp2,39 triliun. Kontrak ini untuk mendukung proyek Floating Liquefied Natural Gas (FLNG) yang dijalankan Genting Group di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Menurut keterangan perusahaan, kontrak didapatkan dari Genting Group lewat PT Layar Nusantara Gas. Intinya, ELPI akan menyediakan enam unit kapal pendukung. Armada itu terdiri dari Crew Boat, Pilot Boat, Offshore Supply Vessel, dan tiga unit Multi-Purpose Tug.
Corporate Secretary ELPI, Wawan Heri Purnomo, menjelaskan bahwa persiapan dan pembangunan armada baru ini butuh waktu sekitar 18 bulan. Nah, soal durasi kontraknya sendiri cukup panjang, yakni mencapai 18 tahun dengan sistem sewa atau charter.
"Periode charter belum dimulai dan akan berlaku efektif setelah seluruh syarat pendahuluan terpenuhi dan tanggal mobilisasi ditetapkan oleh para pihak,"
Demikian penjelasan Wawan yang disampaikan lewat keterbukaan informasi, Senin (22/12/2025).
Artikel Terkait
DKI Jakarta Ambil 1,4 Ton Cabai Aceh untuk Tekan Harga Pasar
Rosan Roeslani Targetkan Groundbreaking Kampung Haji Indonesia di Makkah Akhir 2026
Superbank Cetak Laba Rp 122 Miliar, Aset Melonjak 69% Hingga November 2025
Delapan Blok Migas Dibuka, Pemerintah Genjot Daya Tarik Investor dengan Aturan Lebih Fleksibel