Sabtu lalu, di tengah situasi sulit pascabencana di Aceh Tamiang, bantuan yang cukup vital akhirnya tiba. PT Pertamina (Persero) menyalurkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk posko-posko penanganan darurat. Bantuan ini bukan cuma sekadar simbolis, lho. Ada tujuh paket lengkap yang disiapkan, masing-masing dilengkapi panel surya 590 Wp, inverter 1.000 Wp, dan baterai berkapasitas 2.000 Wh.
Tak ketinggalan, mereka juga memberikan tujuh unit lampu LED bertenaga surya berdaya 40 watt. Lampu-lampu ini diklaim bisa menyala hingga delapan jam dalam sehari.
Lewat unggahan di akun Instagram resminya pada Senin (15/12), Pertamina menyampaikan harapannya.
Dan nyatanya, energi bersih itu langsung bekerja. Saat ini, listrik dari panel surya tersebut sudah menopang empat sektor krusial. Mulai dari operasional dapur umum, penerangan di tenda-tenda pengungsi, pencahayaan untuk instalasi pengolahan air (WTP), sampai mendukung aktivitas di posko bencana.
Artikel Terkait
CSIS Siapkan Rights Issue Rp198 Miliar untuk Ekspansi Kawasan Industri
Menanti Swasembada Pangan: Indonesia Siap Capai Rekor Stok Beras Tertinggi pada 2026
Besok, UMP 2025 Resmi Diumumkan, Ada Wacana Kenaikan dalam Rentang
Untung Budiharto, Purnawirawan Jenderal, Ambil Alih Pucuk Pimpinan Aneka Tambang