Strategi Investasi Obligasi Donald Trump: Rincian Transaksi dan Portofolio
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan melakukan pembelian obligasi senilai 82 juta dolar AS dalam periode akhir Agustus hingga awal Oktober. Informasi ini terungkap dari laporan keuangan yang dipublikasikan pada pertengahan November.
Berdasarkan data yang tercatat, Trump melakukan lebih dari 175 transaksi keuangan selama rentang waktu tersebut. Apabila dihitung berdasarkan batas maksimum setiap transaksi, total nilai keseluruhan dapat melebihi angka 337 juta dolar AS.
Laporan keuangan tersebut tidak mencantumkan angka pasti, melainkan hanya menyajikan rentang nilai. Mayoritas aset yang diperoleh Trump berupa obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah, negara bagian, hingga distrik sekolah.
Diversifikasi Investasi Trump di Sektor Teknologi dan Keuangan
Selain obligasi pemerintah, Trump juga diketahui menambah investasi pada sektor-sektor yang diuntungkan oleh kebijakan pemerintahannya. Beberapa perusahaan teknologi dan keuangan yang menjadi target investasinya antara lain Broadcom, Qualcomm, Meta, Home Depot, dan CVS Health. Sektor perbankan juga tidak luput dari perhatiannya, dengan pembelian obligasi dari Goldman Sachs dan Morgan Stanley.
Artikel Terkait
Danantara Indonesia Danai Proyek SGAR Mempawah Fase 2 Inalum, Investasi Capai USD 800 Juta
MTDL Suntik Rp150 Miliar untuk Proyeksi Kebangkitan Bisnis TI & AI di 2026
BRI Dukung UMKM Pundi Craft Naik Kelas lewat Program Rumah BUMN
Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 6% di 2026: Analisis Proyeksi Menkeu Purbaya