Pemerintah Korea Selatan mengambil langkah strategis dengan mengalokasikan dana besar untuk program pendidikan kecerdasan buatan (AI) yang akan dimulai sejak jenjang sekolah dasar. Inisiatif ini bertujuan memperkuat posisi negara tersebut sebagai pemimpin global dalam bidang teknologi AI.
Kementerian Pendidikan Korea Selatan secara resmi meluncurkan cetak biru nasional berjudul Rencana Pengembangan Talenta AI untuk Semua. Program ini dirancang untuk membangun bakat AI secara komprehensif, mencakup seluruh jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat peneliti pascasarjana.
Anggaran sebesar 1,4 triliun won atau setara Rp 16 triliun telah disiapkan untuk merealisasikan program ini. Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan sepanjang hayat, tidak terbatas pada siswa bidang sains dan teknologi saja, tetapi juga mencakup peserta didik non-STEM dan masyarakat umum.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran mengenai keterbatasan talenta AI di dalam negeri. Data dari Global AI Index 2024 menunjukkan Korea Selatan menduduki peringkat ke-6 dari 83 negara dalam daya saing AI secara keseluruhan. Namun, dalam kategori talenta berdasarkan hasil riset dan kesiapan tenaga kerja, posisi Korea Selatan turun ke peringkat ke-13.
Pemerintah Korea Selatan menargetkan untuk masuk dalam tiga besar negara terdepan di bidang AI global. Rencana pengembangan talenta ini tidak hanya bertujuan membangun sumber daya manusia yang kompeten, tetapi juga mencegah brain drain atau pelarian talenta ahli ke luar negeri.
Artikel Terkait
Cara Menang Main Batu Gunting Kertas: Rahasia Otak Terungkap
Astronom Jepang Rekam 2 Kilatan Cahaya Langka di Bulan, Tanda Hantaman Meteor Taurid
Samsung Wallet Resmi di Indonesia: Fitur, Keamanan Knox, & Daftar HP yang Mendukung
7 Tips Night Routine untuk Tidur Nyenyak & Bangun Lebih Segar