Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Diduga Siswa Aktif yang Bertindak Mandiri

- Selasa, 11 November 2025 | 17:35 WIB
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Pelaku Diduga Siswa Aktif yang Bertindak Mandiri

Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan terbaru kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading. Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan bahwa pelaku diduga merupakan siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri tanpa koneksi jaringan terorisme.

Dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Asep menyatakan penyelidikan sementara menunjukkan pelaku beraksi sendiri. "Berdasarkan hasil penyelidikan, anak yang berkonflik dengan hukum dalam peristiwa tersebut ditengarai sebagai siswa SMA aktif yang bertindak secara mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror tertentu," jelasnya.

Kejadian ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi pada hari Jumat tanggal 7 November 2025. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini mengakibatkan 96 orang mengalami luka-luka.

Tim Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan bahwa pelaku membawa tujuh unit alat peledak ke lingkungan sekolah. Dari jumlah tersebut, empat alat meledak di dua lokasi berbeda di area sekolah, sementara tiga peledak lainnya berhasil diamankan oleh petugas untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap motif dan latar belakang lengkap dari insiden ledakan di sekolah Jakarta Utara ini. Pihak berwajib memastikan proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Komentar