Jaringan Ksatria Airlangga (JAKA) Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

- Sabtu, 08 November 2025 | 19:40 WIB
Jaringan Ksatria Airlangga (JAKA) Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

Jaringan Ksatria Airlangga Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Jaringan Ksatria Airlangga (JAKA) secara resmi menyatakan penolakan terhadap rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto. Kelompok alumni Universitas Airlangga ini menilai langkah tersebut berpotensi melukai ingatan sejarah dan mengabaikan prinsip keadilan bagi korban pelanggaran HAM.

Alasan Penolakan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Ketua JAKA Teguh Prihandoko menegaskan bahwa penolakan ini didasarkan pada tanggung jawab moral terhadap sejarah bangsa, bukan kebencian pribadi. Dalam pernyataan resminya, JAKA menyoroti berbagai pelanggaran HAM sistematis selama kepemimpinan Soeharto.

Catatan Kelam Pelanggaran HAM Era Soeharto

Beberapa peristiwa penting yang disebutkan JAKA meliputi:

  • Peristiwa 1965-1966
  • Kasus Tanjung Priok dan Lampung
  • Pembunuhan aktivis buruh Marsinah
  • Penculikan aktivis prodemokrasi 1997-1998
  • Penembakan mahasiswa Trisakti

Halaman:

Komentar