Jaringan Ksatria Airlangga Tolak Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
Jaringan Ksatria Airlangga (JAKA) secara resmi menyatakan penolakan terhadap rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto. Kelompok alumni Universitas Airlangga ini menilai langkah tersebut berpotensi melukai ingatan sejarah dan mengabaikan prinsip keadilan bagi korban pelanggaran HAM.
Alasan Penolakan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Ketua JAKA Teguh Prihandoko menegaskan bahwa penolakan ini didasarkan pada tanggung jawab moral terhadap sejarah bangsa, bukan kebencian pribadi. Dalam pernyataan resminya, JAKA menyoroti berbagai pelanggaran HAM sistematis selama kepemimpinan Soeharto.
Catatan Kelam Pelanggaran HAM Era Soeharto
Beberapa peristiwa penting yang disebutkan JAKA meliputi:
- Peristiwa 1965-1966
- Kasus Tanjung Priok dan Lampung
- Pembunuhan aktivis buruh Marsinah
- Penculikan aktivis prodemokrasi 1997-1998
- Penembakan mahasiswa Trisakti
Artikel Terkait
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas & Produk Ilegal Malaysia di Asahan, Rugikan Negara
Redenominasi Rupiah 2027: Rp 1.000 Jadi Rp 1, Ini Dampaknya!
Inflasi Oktober 2025 Capai 2,86%, Tertinggi dalam 18 Bulan
IDX Channel Juara 2 Turnamen Tenis Meja HUT ke-48 Pasar Modal, Sejarah Terbaik!