Ekspor Udang Indonesia ke AS Tembus USD 1,39 Miliar, Catat Kenaikan 16,3%
Jakarta - Kinerja ekspor udang Indonesia ke pasar Amerika Serikat (AS) menunjukkan performa yang sangat positif. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nilai ekspor udang hingga kuartal III tahun 2025 mengalami kenaikan 16,3 persen secara tahunan (yoy). Pada bulan September 2025 saja, ekspor udang tumbuh 16,6 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Direktur Pemberdayaan Usaha PDSPKP, Catur Sarwanto, menegaskan bahwa peningkatan ini membuktikan ketangguhan sektor perikanan Indonesia. "Udang masih terjadi peningkatan ekspor sampai dengan September. Ini menunjukkan bahwa terkait kondisi yang ada, kita dapat memulihkan kondisi dengan cepat, yang dibuktikan dengan peningkatan ekspor sampai triwulan III," ujarnya.
Nilai Ekspor Udang dan Komoditas Perikanan Unggulan Lainnya
Secara akumulatif, nilai ekspor komoditas udang pada periode Januari-September 2025 mencapai USD 1,39 miliar. Angka ini menempatkan udang sebagai primadona ekspor perikanan Indonesia, diikuti oleh:
- Tuna, Cakalang, dan Tongkol (TCT): USD 763,51 juta
- Cumi, Sotong, dan Gurita: USD 574,75 juta
- Rajungan dan Kepiting: USD 377,65 juta
- Rumput Laut: USD 233,86 juta
Artikel Terkait
Redenominasi Rupiah 2027: Rp 1.000 Jadi Rp 1, Ini Dampaknya!
Inflasi Oktober 2025 Capai 2,86%, Tertinggi dalam 18 Bulan
IDX Channel Juara 2 Turnamen Tenis Meja HUT ke-48 Pasar Modal, Sejarah Terbaik!
Jaringan Ksatria Airlangga (JAKA) Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya