Noventy Agnia, yang juga merupakan alumni ITS, menyampaikan kebanggaannya dapat kembali ke kampus sebagai guest lecturer. "Kami ingin mahasiswa memahami bahwa desain perhiasan tidak hanya tentang estetika, tetapi merupakan perpaduan harmonis antara inovasi, seni, teknik, dan nilai emosional," jelas Noventy.
Komitmen terhadap Masa Depan Industri Perhiasan Indonesia
Tanya Alissia menegaskan keyakinan CMK terhadap potensi generasi muda. "Kami yakin masa depan industri perhiasan Indonesia bergantung pada kreativitas generasi muda. Kolaborasi dengan ITS membuka peluang bagi talenta baru untuk berkembang dan bersinar di industri jewellery," ungkap Tanya.
Rencana Pengembangan Berkelanjutan
Kolaborasi CMK-ITS akan berlanjut dengan berbagai program strategis termasuk magang (internship), workshop desain intensif, kompetisi mahasiswa, dan pengembangan kurikulum jewellery design yang sesuai dengan kebutuhan industri terkini.
Sinergi akademisi dan industri ini diharapkan dapat melahirkan desainer muda berbakat yang mampu berinovasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan industri perhiasan nasional di masa depan.
Artikel Terkait
Hyundai Siap Garap Mobil Nasional Prabowo: Rencana, Strategi, dan Dampaknya
Pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 Resmi Dioperasikan, Prabowo: Perkuat Alutsista dan Misi Kemanusiaan
Hari Baik & Buruk di Bali Hari Ini: Panduan Lengkap Ala Ayuning Dewasa
Hyundai Siap Dukung Mobil Nasional Listrik Indonesia: Status PSN Dipercepat