Pemerintahan Trump berdalih pembelian jet diperlukan untuk keamanan pejabat tinggi menghadapi ancaman yang meningkat. Namun argumen ini ditolak oleh banyak pihak.
Lauren Underwood, anggota senior Subkomite Keamanan Dalam Negeri DPR AS, menyatakan tidak ada justifikasi logis untuk pengadaan dua jet pribadi mahal tersebut.
Krisis Moral di Pemerintahan Trump
Kasus jet mewah ini memperpanjang daftar dugaan penyalahgunaan kekuasaan di lingkaran Trump. Pengamat politik Marcia Howard dari Georgetown University menilai skandal ini mencerminkan krisis moral pejabat publik.
Howard memperingatkan jika investigasi menemukan pelanggaran hukum, kasus ini bisa menjadi badai politik terberat bagi kabinet Trump menjelang pemilu.
Kontras Elite Politik dan Rakyat Biasa
Skandal ini muncul di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi warga Amerika. Kenaikan harga pangan dan energi membuat pembelian jet mewah semakin mencolok.
Media The Washington Post dalam editorialnya menegaskan, "Jika keamanan dijadikan alasan berfoya-foya, yang terancam adalah kepercayaan publik terhadap pemerintah."
Artikel Terkait
Bongkar Strategi Bahlil: Kuota Impor BBM 2026 Dibuka Merata, Apa Dampaknya Bagi Pasar?
AS Jatuhkan Sanksi Gila-Gilaan ke Presiden Kolombia: Tuduh Gustavo Petro Gembong Narkoba & Potong Semua Bantuan!
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Paraguay U-17: Kapan, Jam Berapa, dan Siaran Langsungnya?
Shella Saukia Bantu Janda Ditalak Suami PPPK, Bukan Cuma Uang yang Diberikan!