Pemerintahan Trump berdalih pembelian jet diperlukan untuk keamanan pejabat tinggi menghadapi ancaman yang meningkat. Namun argumen ini ditolak oleh banyak pihak.
Lauren Underwood, anggota senior Subkomite Keamanan Dalam Negeri DPR AS, menyatakan tidak ada justifikasi logis untuk pengadaan dua jet pribadi mahal tersebut.
Krisis Moral di Pemerintahan Trump
Kasus jet mewah ini memperpanjang daftar dugaan penyalahgunaan kekuasaan di lingkaran Trump. Pengamat politik Marcia Howard dari Georgetown University menilai skandal ini mencerminkan krisis moral pejabat publik.
Howard memperingatkan jika investigasi menemukan pelanggaran hukum, kasus ini bisa menjadi badai politik terberat bagi kabinet Trump menjelang pemilu.
Kontras Elite Politik dan Rakyat Biasa
Skandal ini muncul di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi warga Amerika. Kenaikan harga pangan dan energi membuat pembelian jet mewah semakin mencolok.
Media The Washington Post dalam editorialnya menegaskan, "Jika keamanan dijadikan alasan berfoya-foya, yang terancam adalah kepercayaan publik terhadap pemerintah."
Artikel Terkait
Gus Ipul Serahkan Santunan Rp15 Juta untuk Korban Banjir di Sumatera
Prabowo Akui Pemerintah Belum Cakap Kelola Kekayaan Alam
Bendera Putih Berkibar di Tengah Banjir, Warga Aceh Tamiang Pasrah dan Protes
Pengadilan Paris Paksa PSG Bayar Rp1,2 Triliun ke Mbappe