Termasuk seorang banser bernama Ao Ulumudin yang mengawal Kiai Ikhsan.
Ao sebelumnya sudah menjelaskan kepada massa bahwa tidak ada Kiai Imad dalam mobil itu
Namun, massa sudah dirundung emosi
Ao Ulumudin pun babak belur dan mobil dirusak
Di sisi lain, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang Deden Permana mengutuk keras penyerangan itu.
"Saya turut prihatin atas kejadian kekerasan oleh segerombolan kelompok barbar yang mempersekusi beberapa kiai dan barisan Ansor serbaguna," ujar Deden, Minggu (11/8/2024)
"Saya berharap kepada Kepolisian Kabupaten Karawang khususnya Kapolres Karawang yang baru saja menjabat untuk segera ditindaklanjuti kekerasan ini atas nama apa pun itu," tuturnya.
Sumber: wartakota
Artikel Terkait
Aljazair Tegaskan Penjajahan Prancis sebagai Kejahatan, Hubungan Kedua Negara Memanas
Putri Candrawathi Kembali Dapat Remisi, Hukuman Dipangkas Lagi Satu Bulan
Siklon Senyar Picu Hujan Ekstrem, Aceh Alami Curah Tertinggi dalam Enam Tahun
Lefundes Buka Suara: Borneo Fokus Pulihkan Pemain, Bukan Buru Bintang Baru