Termasuk seorang banser bernama Ao Ulumudin yang mengawal Kiai Ikhsan.
Ao sebelumnya sudah menjelaskan kepada massa bahwa tidak ada Kiai Imad dalam mobil itu
Namun, massa sudah dirundung emosi
Ao Ulumudin pun babak belur dan mobil dirusak
Di sisi lain, Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang Deden Permana mengutuk keras penyerangan itu.
"Saya turut prihatin atas kejadian kekerasan oleh segerombolan kelompok barbar yang mempersekusi beberapa kiai dan barisan Ansor serbaguna," ujar Deden, Minggu (11/8/2024)
"Saya berharap kepada Kepolisian Kabupaten Karawang khususnya Kapolres Karawang yang baru saja menjabat untuk segera ditindaklanjuti kekerasan ini atas nama apa pun itu," tuturnya.
Sumber: wartakota
Artikel Terkait
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Polisi Ungkap Fakta Keterkaitan dengan Bom Sekolah Internasional
Keluarga Reno Syahputra Dewo Berduka, Korban Gedung ACC Kwitang Dimakamkan di Surabaya
5 Penerima Habibie Prize 2025 dari BRIN: Nama, Bidang, dan Kontribusinya
Kereta Petani & Pedagang Jawa Barat: Solusi Angkut Hasil Bumi oleh KAI