Di sisi lain, ada ruas yang baru bisa dilalui kendaraan ringan. Itu terjadi di koridor Batangtoru – Singkuang. Cuaca yang masih tak menentu, dengan hujan sesekali, membuat pekerjaan penimbunan dan pemadatan jalan harus terus dilakukan.
Lalu bagaimana dengan koridor lainnya? Sejumlah ruas utama lainnya juga sudah bisa dilalui seiring surutnya genangan banjir. Di antaranya adalah Padang Sidempuan – Panyabungan hingga perbatasan Sumatera Barat, lalu Padang Sidempuan – Batangtoru, serta Singkuang – Natal – Simpang Gambir yang juga menuju batas provinsi Sumbar.
Ruas dari perbatasan Aceh, melewati Simpang Pangkalan Susu dan Tanjung Pura, hingga Binjai pun sudah terbuka. Sementara untuk jalan tol, seperti Medan – Pangkalan Brandan, Medan – Sinaksak, dan Tebing Tinggi – Kisaran, operasinya dilaporkan sudah normal.
Jaringan jalan lintas Sumatera juga menunjukkan kemajuan. Lintas Barat (Sibolga – Barus – perbatasan Aceh), Lintas Tengah (Sidikalang – Kuta Buluh – Kutacane), dan Lintas Timur (Medan – Binjai – Pangkalan Brandan – Tanjung Pura – Aceh Tamiang) semuanya telah dapat dilalui kendaraan.
Pemulihan ini tentu jadi angin segar. Distribusi logistik dan mobilitas warga yang sempat tersendat, kini punya harapan untuk kembali lancar.
Artikel Terkait
Pusat Dukung Larangan Kembang Api, Tahun Baru 2026 Diimbau Lebih Hening
OpenAI Gantikan Amazon Sebagai Pemungut Pajak Digital di Indonesia
428 Napi Aceh Dilepas Saat Banjir Bandang, Kini Diberi Insentif untuk Kembali
Relawan PNM Sambangi Aceh, Bantu Nasabah Bangkit Usai Banjir