"Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menggunakan anggaran secara optimal agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga Jakarta,” tandasnya.
Nah, kalau dibandingin dengan tahun sebelumnya, anggaran 2026 ini memang lebih kecil. Tahun 2025, APBD DKI mencapai Rp91,86 triliun. Artinya, terjadi penurunan sekitar Rp10,54 triliun. Lumayan signifikan.
Penyebab utamanya? Turunnya transfer dana dari pemerintah pusat. Pendapatan dari Transfer ke Daerah (TKD) yang sebelumnya Rp26,14 triliun pada 2025, menyusut drastis jadi hanya Rp11,16 triliun di tahun depan. Penurunan paling tajam terjadi pada alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) Pajak, yang anjlok hingga Rp14,79 triliun. Jadi, meski angkanya tetap triliunan, pemerintah daerah harus bekerja lebih cermat dengan sumber daya yang relatif lebih terbatas.
Kini, tinggal menunggu eksekusi di lapangan. Apakah janji penanganan kemacetan, banjir, dan sampah itu bisa benar-benar terwujud.
Artikel Terkait
Tiket Kelas Bisnis Hanya untuk Mencuri, Sindikat Pencuri Pesawat Terbongkar di Singapura
Menag Serukan Refleksi dan Solidaritas di Penghujung Tahun 2025
Kopi Hitam Murni Ternyata Bisa Kendalikan Gula Darah, Ini Hasil Riset UMS
Avatar 3 Kuasai Box Office Natal, Tapi Marty Supreme Siap Kejutkan