Lebih jauh, dia menegaskan bahwa penguatan pembiayaan diharapkan bisa memecah kebuntuan klasik yang selama ini menghambat UMKM. Potensi Indonesia untuk jadi negara maju, menurutnya, sangat bergantung pada kemampuan menguasai pasar dan sektor hulu. "Kita ada di hulunya nih. Kita banyak sekali komoditas atau sumber alam kita yang perlu dihilirisasi," katanya.
Lalu dia menyambung, "Nah disinilah kita berharap MNC Kapital bisa menjadi supporter sistem dari ekosistem yang kita bangun."
Di sisi lain, pihak MNC Kapital menyambut baik kerjasama ini. Direktur Utama mereka, Yudi Hamka, menyatakan kesiapan untuk berpartisipasi aktif, terutama untuk segmen usaha menengah yang punya tantangan unik.
"Kami berpartisipasi, bersumbangsih untuk membantu mengembangkan UMKM khususnya untuk kelas menengah karena ini suatu tantangan tersendiri," jelas Yudi.
Bentuk dukungannya akan komprehensif, mencakup sistem pembayaran, pembiayaan, perbankan, sampai asuransi. Rangkaian layanan finansial ini diharapkan bisa membuat bisnis UMKM lebih kuat, terlindungi, dan terstruktur. Dengan fondasi yang baik, perkembangan berkelanjutan ke depan lebih mungkin diraih.
"UMKM membutuhkan perbankan, mereka membutuhkan pembiayaan, mereka membutuhkan asuransi, dan support financial services supaya mereka bisa naik kelas," pungkas Yudi. "Saya kira ini sinergi yang sangat bagus sekali untuk kita kembangkan bersama."
Artikel Terkait
Waspada! Ucapan Natal Palsu Berkedok Hadiah Bisa Bobol Rekening Anda
Pajak Triliunan Terserap, Rekening Bandel Dibekukan
KPK Telusuri Aset Tak Terdaftar Milik Ridwan Kamil
Kampung Kerbau Bulak Pepe: Di Ngawi, Tradisi dan Alam Menyatu dalam Ritme Desa